Rekam Aktivitas Desktop dengan CamStudio

Selamat pagi sobat blogger........

Udah lama nich gak update blog, yah karena males, dan banyak kesibukan juga sich,, Oke langsung aja nich,,  kali ini saya mau bahas tentang Bagaimana cara konfigurasi aplikasi CamStudio sebelum digunakan untuk melakukan proses rekaman aktivitas di desktop komputer kita.

Sebenarnya tidak sulit dan ribet sich konfigurasinya, cuma perlu sedikit waktu saja kog, hehehe

Oke kita mulai aja,, pada aplikasi CamStudio terdapat beberapa menu, nha yang kita konfigurasi hanya meni Region, Option, dan Tools.

Berikut ini hal-hal yang perlu dikonfigurasi pada Camstudio. 

REGION
1. Fixed Region
    > unchecked "Fixed Top-Left Corner" & "Drag Corners to Pan"
    > Resolusi: Width x Height = 426 x 240

OPTIONS
1. Video Options
    > Compresor: Xvid MPEG-4 Codec
    > Compressor -> Configure -> Other options -> Encoder -> Unchecked "Display encoding status"
    > Uncheck: Auto Adjust
    > Set Key Frames Every = 20 frames
    > Capture Frame Every = 50 milliseconds
    > Playback Rate = 20 frames/second
2. Cursor Options
    > Cursor Display #
    > Cursor Highlight #
3. Audio Options for Microphone
    > Audio Capture #
    > Recording Format -> 11.025 kHz, mono, 8-bit
    > Interleave every: 100 Milliseconds
    > Unchecked "Use MCI Recording"
4. Pilih: Record audio from microphne
5. Pilih: Enable Autopan

TOOLS
1. Pilih: Video Annotations
    > Klik Kanan -> Video Format -> Resolution = 160 x 120
    > Klik Kanan -> Edit Text: kosongkan/ hapus teks yang tertulis

Untuk lebih detailnya, bisa melihat video yang tertera di bawah ini.

Sekian terima kasih, Semoga bermanfaat.

Read More

Instalasi Eclipse dan Android SDK

Sebelum memulai Instalasi Eclipse dan Android SDK, pastikan kalau di komputer anda sudah terinstal JDK(Java SE Development Kit). Kalau belum bisa di unduh disini, ukuran filenya kira-kira 78MB. Kalau sudah diunduh, langkah selanjutnya adalah install file JDK yang sudah diunduh tadi.

Oke, sekarang masuk ke tahap selanjutnya sob, tahapan installasi Eclipse.

Untuk melakukan installasi Eclipse (penulis menggunakan Eclipse Juno), kita harus mengunduh file Eclipse tersebut. kalo agan-agan ini belum punya Eclipse Juno, bisa didownload disini pilih yang Eclipse Classic ya, ukuran filenya 153MB.

Setelah selesai di download, nanti file Eclipse akan berupa zip. untuk itu harus diekstrak terlebih dahulu bisa menggunakan winzip atau winrar. setelah diextrak, copi folder "eclipse" dan paste di drive "D".

Untuk memulai installasi, buka folder eclipse dan dobel klik file "eclipse.exe".

Setelah kita dobel klik file eclipse.exe, akan muncul seperti gambar dibawah ini:

maksud gambar diatas adalah tempat untuk menyimpan hasil dari project yang akan kita buat nanti. jika sudah ditentukan langsung saja diklik button "ok". Dan tunggu hingga proses selesai, setelah itu akan muncul tampilan seperti dibawah ini:

Langkah berikutnya adalah install plugin ADT, dimana untuk menginstallnya ada 2 cara, yakni cara offline dan online, untuk cara offline kita harus unduh dulu ADT versi 20.03. untuk install ADT Plugin, pertama masuk ke menu "Help => Install New Software"

Setelah itu akan muncul sebuah form, dan pilih button "Add" kemudian isi "Name" dengan "ADT Plugin" dan browse file ADT plugin yang sudah kita unduh. atau jika komputer kita terkoneksi dengan internet isikan alamat "https://dl-ssl.google.com/android/eclipse/" pada "location" kemudian klik button "ok".

Pada dialog Available Software, pilih checkbox Developer Tools, kemudian klik Next.

Kemudian akan muncul sebuah form lagi dan klik pada opsi "I accept the terms of the license agreements" selanjutnya klik "Finish" dan restart Eclipse anda sob.

Akhirnya installasi Eclipse selesai juga,, hehehee,, tapi jangan keburu senang dulu sob, masih ada satu proses lagi agar kita bisa mendevelop android. oke, gak usah basa basi lagi deh,,

Untuk proses yang terakhir adalah menghubungkan Eclipse dengan SDK.
Langkah pertama adalah masuk ke menu "Window => Preferences"

Kemudian muncul sebuah form lagi, kemudian klik pada tab "Android", Pada dialog tersebut klik button Browse, kemudian arahkan ke path/lokasi folder android-sdk-windows Anda, setelah itu klik "Apply" dan "OK".

Nah,, kalo udah gini, berarti installasi beneran sudah berhasil dilakukan. Semoga tutorial yang sederhana ini bisa bermanfaat. dan selamat sekarang anda sudah bisa mengoprek Android.

Read More

Ujian PJJ

Kemarin pada tanggal 3 Agustus 2012, Bapak Timbul selaku dosen pengajar materi kuliah PJJ mengadakan ujian yang dilaksanakan diruang kuliah lantai 2 Gedung Seamolec. dalam ujian yang hanya satu jam ini, kami diberi 3 soal yang semuanya menurut kami tidak akan bisa sama jawaban antara mahasiswa satu dengan mahasiswa lainnya. karena dalam kuis tersebut, pertanyaan yang diajukan Bapak Timbul kepada kami adalah berdasarkan pemikiran kami sendiri. sehingga tidak kami para mahasiswa D4 ITB-Seamolec Batch6 tidak akan bisa saling menyontek jawaban satu sama lain.

Berikut ini adalah jawaban saya pada Kuis yang diadakan kemarin.

Soal-1

Jawab :

1.  Pengajar (Guru/Dosen)
   Untuk model pembelajaran yang masih menggunakan Pendidikan Tatap Muka itu cukup menyulitkan bagi seorang pengajar yang memiliki banyak tugas dalam suatu instansi pendidikan tersebut. Selain itu, pendidikan juga hanya bisa dilakukan disatu tempat (ruang Kelas) dan pengajar+peserta didik harus datang ke tempat tersebut saat itu juga. Misalkan si Pengajar sedang berhalangan hadir ke Ruang Kelas baik itu karena ada tugas dari instansi atau ada keperluan mendadak di rumah, maka proses belajar mengajar tidak akan bisa berlangsung. Sehingga untuk pengajar bisa dibilang jadi mempunyai hutang mengajar kepada peserta didik tersebut.
   Sedangkan untuk model pembelajaran yang menggunakan sistem PJJ, maka pengajar bisa saja memberika  materi pembelajaran melalui blog, youtube, facebook dll, jika pada saat itu pengajar sedang ada tugas atau berhalangan hadir untuk melakukan Proses Pembelajaran di dalam ruang kelas.
2.  Peserta didik (Siswa/mahasiswa)
   
   Untuk model pembelajaran yang masih menggunakan Pendidikan Tatap Muka itu juga akan menyulitkan bagi peserta didik, karena mereka dituntut untuk selalu hadir dalam setiap ada proses pembelajaran. Sedangkan kita tahu, misalkan seorang mahasiswa, mahasiswa itu cukup banyak tugas, dan juga banyak kebutuhan. Dan sudah menjadi rahasia umum, bahwa banyak mahasiswa yang kuliah sambil bekerja. Sehingga jika pada suatu saat mahasiswa tersebut sedang ada kerjaan yang ga bisa ditinggalkan maka  mahasiswa tersebut tidak akan bisa mengikuti perkuliahan tersebut.
   Sedangkan untuk model pembelajaran dengan sistem PJJ, peserta didik dituntut untuk lebih aktif, dan mandiri, jadi pola berfikirnya anak didik yang menggunakan sistem PJJ dan Tatap Muka itu sudah beda. Akan tetapi untuk sistem PJJ ini akan sangat berguna dan akan menjadi pilihan utama dalam suatu keadaan, misalkan ada peserta didik yang mendadak sakit atau mendadak ada keluarganya meniggaldunia, yang mengharuskan peserta didik tidak bisa hadir ke ruang kelas untuk mengikuti Proses pembelajaran. Nha PJJ ini jawabannya, karena meskipun kita jauh dari tempat pendidikan tersebut, selama masih ada internet, maka kita masih bisa mengikuti proses pembelajaran tersebut, karena semua materi akan di share melalui berbagai media, diantaranya youtube, facebook, google plus, blog dll.
3.  Bahan ajar yang digunakan
   Untuk model pembelajaran yang masih menggunakan Pendidikan Tatap Muka itu, bahan ajarnya mungkin lebih simpel, karena seperti yang kita tau kebanyakan saat untuk mode Tatap Muka ini, pengajar menuliskan materi di depan kelas, atau mengajak diskusi dengan peserta didik. Jadi tidak perlu ribet-ribet harus membuat presentasi, video atau ebooks. Sedangkan untuk Model sistem PJJ maka bahan ajarnya harus interaktif, karena tidak memungkinkan jika dalam jarak yang jauh pengajar tetap menuliskan materi dipapan tulis didepan kelas. Sehingga mungkin yang membedakan adalah dari ribet dan tidaknya tersebut. Namun menurut saya semua hasilnya sama saja.
   
   Untuk lebih lengkapnya lagi, bisa didownload dibawah ini.
   

   

Read More

Buka Bareng dengan Dosen-dosen dan Teman-teman D4 ITB Seamolec Batch6

Kemarin malem bertempat diLantai satu gedung Seamolec yang terletak di Komplek UT, Jalan Cabe Raya, Pondok Cabe Pamulang Ciputat Tangerang Selatan, kami dari mahasiswa D4 ITB-Seamolec Batch 6 mengadakan acara Buka Bersama yang berlangsung sederhana tapi meriah, dan juga dihadiri oleh Dosen-dosen pengajar dari Seamolec.

Pada kesempatan tadi malam itu, kami dari mahasiswa D4 ITB-Seamolec Batch 6 selain berbuka puasa bersama-sama juga kami dapat lebih mengakrabkan diri dengan rekan-rekan mahasiswa dan juga dengan Dosen-dosen pengajar, kami juga sempat sedikit mengadakan game-game kecil sebagai penyemarak pada acara ini, sehingga acara bisa lebih meriah lagi.

Sayang pada acara tersebut, Bapak Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto berhalangan hadir karena sesuatu hal, tapi tak apalah, meskipun begitu acara masih berjalan dengan lancar. dan aku harap ini bukan untuk pertama dan terakhir kalinya, semoga tahun depan kami masih bisa mengadakan acara seperti ini lagi.

dan satu hal yang bisa saya petik dari kegiatan kemari ini, adalah meskipun acara dikemas dengan sederhana, namun jika semua itu dilakukan dengan rasa kebersamaan, maka akan menjadi sangat luar biasa.

Read More

Membuat Toko Online Menggunakan CMS Joomla 1.5

Untuk membangun Toko Online menggunakan CMS joomla, kita ada 5 tahapan. Tahapan yang dimaksud adalah:

1. Install XAMPP versi 1.73 dan pembuatan Database.

    Pada tahap pertama ini, kita harus menginstall XAMPP 1.73 sebagai server apache dan server mysql. Dimana untuk apache ini digunakan sebagai web server dan mysql digunakan sebagai server databasenya. .

2. Install Joomla dan component yang dibutuhkan.

    Pada tahap ini, kita kita akan melakukan proses installasi Cms Joomla sebagai Toko Online kita, dan selanjutnya akan dilanjutkan dengan menggati template dan install beberapa component yang dibutuhkan untuk membuat Toko Online.

3. Konfigurasi Toko dan Menginputkan Produk.

     Pada  tahap ini, kita akan melakukan konfigurasi pada component Virtumart sebagai component toko online, dimana disini yang akan dibahas adalah bagaimana cara memberi informasi toko, membuat kategori produk, input produk dan lain sebagainya.

4. Membuat Menu untuk Toko Online kita.

      Pada tahap ini kita akan membuat  menu-menu pada website Toko Online yang kita bangun.

5. Mengisi Konten Untuk menu-menu tambahan.

      pada tahap ini kita akan melakukan penginputan konten pada menu-menu tambahan seperti contacts us dan lain sebagainya.

Untuk lebih jelasnya tentang cara membuat toko online menggunakan CMS Joomla ini bisa didownload dilink dibawah ini.

Read More

Membuat Function diCodeIgniter

Melanjutkan Praktikum yang kemarin, tentang CI(CodeIgniter), kali ini kita akan membuat function delete yang akan digunakan untuk menghapus konten yang sudah kita isikan di web kita. Langkah-langkahnya sebagai berikut:  

1. Buka file ‘news.php’ di folder controller kemudian tambahkan kode dibawah ini untuk membuat function delete.
   public function delete($id=""){
   $this->ModelNews->deleteById($id);
                   redirect('news/show'); //untuk meload halaman show scr otomatis stlh hapus konten
   }
2. Buka file ‘ModelNews.php’ di folder models kemudian tambahkan kode dibawah ini untuk membuat function delete konten dari database.
   
   function deleteById($id){
                   $q="DELETE FROM news WHERE id='$id'";           
                   return $this->db->query($q);
   }
3. Kemudian membuat link ‘hapus’ pada file ‘view_show_page.php’ pada folder view/news, untuk membuatnya, kita hanya perlu menambahkan kode berikut ini:
   
   Edit | <a href="<?=base_url();?>news/delete/<?=$r->id?>">Hapus</a>
   <br /><br />
   
4. Setelah itu kita coba running dengan membuka browser dan masuk ke address http://localhost/d4b6/index.php/news/show dan akan menghasilkan seperti gambar dibawah ini:
   
   
   Dari gambar diatas, dapat kita lihat ada kata “Hapus yang tercetak dengan warna biru” dimana kata tersebut jika dihapus maka akan menghapus konten diatas yang tersimpan di database.
   
5. Setelah kita klik menu hapus maka kita akan langsung masuk ke halaman http://localhost/d4b6/index.php/news/show seperti yang terlihat digambar berikut ini.
   
6. Selanjutnya adalah membuat function input yang diletakkan pada file news.php yang berada difolder controller. Untuk membuatnya kita tinggal mengetikkan kode berikut ini:
   public function input(){                
                   $this->load->library('form_validation');
                   $this->form_validation->set_rules('title', 'Title', 'required|trim');
                   $this->form_validation->set_rules('content', 'Content', 'required');
                  
                   if($this->form_validation->run() == FALSE){
                                   $this->load->view('news/view_input');
                   }else{
                                   $t=$this->input->post('title');
                                   $c=$this->input->post('content');                                           
                                   $this->ModelNews->insertData($t,$c);
                                  
                                   redirect('news/show');
                   }
   }
7. Setelah itu kita buat function ‘InsertData’ di file ModelNews.php yang terletak di folder models. Untuk kode function yang dimaksud, adalah sebagai berikut:
   function insertData($t,$c){
                   $tgl= date<strong>("Y-m-d h:i:s");
   $q="INSERT INTO `news` (`id` , `title` ,`content` ,`create` ,`update` ,`delete`)VALUES(NULL ,'$t','$c','$tgl', CURRENT_TIMESTAMP ,'');";     
                   return $this->db->query($q);
   }
   
   
8. Setelah membuat seperti pada no 6 diatas, selanjutnya adalah kita melakukan percobaan, dengan membuka browser dan kita masuk ke alamat : http://localhost/d4b6/index.php/news/input dan akan terbuka halaman seperti digambar berikut ini:
   
9. Langkah selanjutnya adalah dengan mencoba menginputkan data di form tersebut dan akan di direct ke alamat http://localhost/d4b6/index.php/news/show seperti pada gambar dibawah ini:
   
   

Read More